Rabu, 26 Oktober 2011

Pelatihan Pemanfaatan Barang Bekas Sebagai Media Pembelajaran Ekonomi

Abstrak Tujuan umum kegiatan PPM ini adalah Setelah selesai pelatihan ini para peserta diharapkan mampu mempraktikkan pengetahuan dan kemampuannya dalam pemanfaatan barang bekas sebagai media pembelajaran ekonomi sebagai strategi menumbuhkan jiwa wirausaha pada guru dan siswa. Adapun Tujuan Khusus: a. Memberikan pelatihan pada guru ekonomi mengenai pemanfaatan barang bekas sebagai media pembelajaran ekonomi b. Memberikan bekal dan kemampuan dalam merancang pemanfaatan barang bekas sebagai media pembelajaran ekonomi c. Memberikan bekal dan kemampuan dalam pemanfaatan barang bekas sebagai media pembelajaran ekonomi yang merupakan strategi menumbuhkan jiwa wirausaha pada guru dan siswa Metode kegiatan PPM yang dipakai untuk mencapai tujuan tersebut adalah Ceramah, Simulasi, dan Penugasan. Hasil yang dicapai melalui kegiatan PPM ini adalah: a. Sebagian besar peserta memiliki sikap positif terhadap pelaksanaan pelatihan. Hal ini dapat ditunjukkan dari hasi observasi sebagian besar (95%) guru serius dan antusias. b. Dilihat dari tingkat pemahaman terhadap materi pelatihan menunjukkan bahwa 100% peserta paham dalam materi pelatihan. Hal ini nampak pada saat diberi tugas merancang barang bekas dari 7 kelompok, 100% berhasil mengembangkan media barang bekas. Pemahaman dan penguasaan guru-guru terhadap materi pelatihan, walaupun ada sebesar 2 kelompok yang media yang dikembangkan tidak layak jual. c. Dilihat dari Kemampuan pengembangkan RPP dengan menggunakan media barang bekas menunjukkan bahwa dari 7 kelompok ada, 6 kelompok yang mengumpulkan RPP ada 6, 1 kelompok tidak mengumpulkan . d. Dilihat dari kemampuan menerapkan di dalam kelas praktek pemanfaatan barang bekas sebagai media pembelajaran ada 6 kelompok yang mengumpulkan. e. Dilihat dari jiwa wirausaha menunjukkan bahwa semua peserta nampak antusias untuk berlatih menjual hasil produksi yang terbuat dari barang bekas yang telah dikembangkan. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat dijadikan sarana untuk meningkatkan kemampuan guru untuk melakukan inovasi-inovasi baru dalam hal pemanfaatan dan pengembangan barang bekas sebagai media pembelajaran ekonomi di kelas, disamping guru dapat melakukan penyegaran-penyegaran ide dan gagasan-gagasan baru dalam pembelajaran. Diharapkan pada tahun anggaran yang akan datang LPM masih memfasilitas kegiatan PPM serupa dengan khalayak sasaran yang lebih luas, sehingga peningkatan kualitas pembelajaran dapat dirasakan oleh lebih banyak sekolah dan para peserta didik. Kata-kata kunci: Barang bekas, media pembelajaran ekonomi, jiwa wirausaha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar