Jumat, 16 Desember 2011

MEMBUAT KARYA SENI DARI BARANG BEKAS


Barang bekas adalah sampah, biasanya benda tersebut langsung dibuang. Plastik bekas, kaleng bekas, kain perca banyak kita jumpai dimana-mana. Benda-benda tersebut dapat kita manfaatkan menjadi sebuah karya yang mempunyai nilai artistik dan secara ekonomi dapat meningkatkan nilai jual yang tinggi. Tujuan dari proyek ini adalah: 1. Mengenalkan barang bekas (organik dan anorganik) 2. Pemanfaatan barang bekas menjadi sebuah karya seni 3. Memberikan nilai tambah terhadap barang bekas menjadi barang yang punyai nilai estetika seni.

Age range
 14 - 19
Language
Indonesian
Owner
affan asy'ari

Project stage
In progress
Last update
2 months ago
Resource use
364K

Rating
0 stars Rate this project
Join this project
PENGENALAN SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK
lastik.jpg
Gelas plastik seperti pada contoh banyak kita jumpai. Selanjutnya bagaimana memanfaatkan dan mengkreasikan gelas tersebut menjadi sebuah karya seseuai dengan konsep dasar yang akan kita buat
wadah permen.jpg
contoh bungkus permen yang juga dapat manfaatkan sebagai hiasan rumbai
PEMANFAATAN BARANG BEKAS
1. Datang dan carilah home industri yang mengolah barang bekas menjadi karya seni
2. Tampilkan dengan video dan gambar
gelas plastik.jpg
Contoh kreasi cinderamata sederhana dari plastik bekas
hiasan agustusa.jpg
Contoh hiasan untuk kegiatan acara tujuh belasan
NILAI TAMBAH BARANG BEKAS MENJADI BARANG YANG BERNILAI ESTETIKA
1. berkunjung dan mewawancarai wirausahawan yang mengolah barang bekas menjadi barang seni
2. Tuliskan langkah-langkah dalam membuat barang bekas menjadi barang seni
3. Upload ke webpage saya

SUMBER

1. Wikipedia Bahas Indonesia 2. http://bp.blokspot.com 3. http://sman13bandung.school-press.com

Menyulap Sampah Kaca menjadi Bisnis Daur Ulang


daur ulang kaca Menyulap Sampah Kaca menjadi Bisnis Daur UlangSampai saat ini sampah merupakan masalah serius di negeri ini, terutama di kota-kota besar dengan jumlah penduduk yang melebihi batas. Dengan teknologi yang tepat,  sampah yang tadinya menjadi masalah sebagai barang buangan, kotor, berbau, menimbulkan penyakit dan mencemari lingkungan dapat menjadi barang yang bisa dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomi tinggi.
Sampah anorganik bisa membantu mengembangkan industri daur ulang (recycling). Kertas bekas akan di daur ulang oleh industri kertas, sampah plastik dan kaca akan di daur ulang menjadi bahan baku industri, sedangkan sampah organik dapat mengembangkan industri pengolah kompos menjadi pupuk organik dan juga dapat diolah menjadi industri energi/industri bahan bangunan.
Daur ulang adalah salah satu cara yang digunakan untuk meminimalkan jumlah sampah yang ada untuk meningkatkan nilai ekonomisnya menjadi barang-barang yang berguna. Daur ulang merupakan proses untuk
mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru.
Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses daur ulang. Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemrosesan material baru untuk proses produksi.
menarakaca05 Menyulap Sampah Kaca menjadi Bisnis Daur UlangSalah satu usaha daur ulang adalah daur ulang pada produk berbahan kaca. Banyak cara yang digunakan oleh para pengrajin untukmenyulap sampah kaca menjadi bisnis daur ulang dengan cara memanfaatkan kaca-kaca bekas sebagai bahan dasar pembuatan kerajinan. Salah satunya adalah benda seni berupa kerajinan gelas dari bahan pecahan kaca. Selain terkesan mewah, bentuknya yang unik akan menarik para konsumen. Ini bisa menjadi peluang bisnis yang cukup menggiurkan dengan kerajinan berbahan baku pecahan kaca.
Bahan yang dibutuhkan adalah pecahan kaca atau pecahan botol bekas, toples bekas dan apa saja yang berbahan kaca. Bahan baku tersebut dibersihkan dari bahan kontaminan, dicuci hingga bersih dan dilebur dalam tungku pemanas bersuhu 1.500 derajat Celcius selama 24 jam. Setelah benar-benar meleleh, selanjutnya kaca itu dibentuk sesuai dengan keinginan. Dapat juga dipakai sebagai bahan bangunan dan jalan. Sudah ada Glassphalt, yaitu bahan pelapis jalan dengan menggunakan 30% material kaca daur ulang. Proses lainnya yang juga bisa dilakukan adalah bahan kaca yang sudah didapat dilakukan pemotongan dan dimodifikasi sesuai desain yang diinginkan misalnya dalam bentuk mainan maupun kerajinan.
Berbagai bentuk dapat di bentuk dari limbah-limbah kaca itu menjadi bentuk baru dengan nilai tambah didalamnya. Mulai vas, kap lampu, maupun bentuk baru berupa mainan, antara lain, berbentuk senjata api, kereta api, mobil, helikopter, sepeda motor, andong, becak, dan alat musik drum, gapura, lampu hias dan yang lainnya. Harga yang ditawarkan pun cukup bervariasi yaitu mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 15 juta tergantung ukuran dan tingkat kerumitan proses pembuatan

daur ulang sampah jadi kerajinan tangan

Pengolahan sampah yang efektif adalah sinergi dari semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah. Hal ini untuk mengurangi permasalahan sampah yang kian menggunung serta keterbatasan ruang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Berbagai cara pun dilakukan, mulai dari penghematan hingga daur ulang, tapi tetap saja sampah menggunung.

Ada usaha alternatif dan kreatif yang bisa sedikit mengurangi persoalan sampah. Ide ini muncul dari bagaimana mengolah sampah agar menjadi uang. Anda bisa melirik persoalan sampah ini menjadi celah usaha yang menguntungkan.

Banyak 
Industri Kerajinan dan Industri Rumahan yang memanfaatkan sampah menjadi Usaha Kerajinan atau Produk Kerajinan. Bagi Industri Kerajinan ini merupakan hal yang positif selain bisa mengurangi masalah sampah juga bisa mengurangi tingkat pengangguran, sedangkan bagiIndustri Rumahan ini sangat membantu sekali. Dari Usaha Kerajinan atau Produk Kerajinanmereka bisa mendapatkan penghasilan tambahan, salah satunya dari Kerajinan Kaleng.
Kerajinan Kaleng merupakan bisa menjadi usaha yang sangat bagus. Dengan sedikit sentuhan lukisan pada Kaleng Bekas yang sudah dibersihkan, ini akan mengubahnya menjadi uan

Ada sedikt tips sebelum melakukan pengolahan sampah, terlebih dahulu harus mengetahui apa saja material yang dapat didaur ulang. Dari jenis sampah organik, kita bisa mendaur ulang:

1.Sampah rumah tangga (sampah sisa kegiatan rumah tangga), di antaranya: sayuran dan buah-buahan yang dibuang dalam proses memasak, serta makanan sisa (nasi basi, tulang ikan, dan buah-buahan busuk)

2.Sampah anorganik, diantaranya: botol bekas dari kaca, kertas, 
Kaleng Bekas, bekas kemasan kue, rangka meja, besi, dan rangka beton, plastik bekas wadah shampoo, deterjen, ember, dan lainnya.

Ada empat jenis sampah yang perlu di daur ulang (recycle) antara lain sampah plastik, kertas, aluminium, kayu, sampah organik, ban bekas, dan lainnya.

Mengolah sampah plastik adalah sebuah harga mutlak, karena plastik tidak bisa diuraikan oleh tanah. Hal ini bisa mengurangi krisis sampah plastik. Salah satunya adalah mengolah sampah plastik menjadi biji plastik sehingga bisa dimanfaatkan kembali menjadi suvenir pernikahan.
Sumber: http://id.answers.yahoo.com
Temukan informasi lainnya di Industri Kerajinan | Industri Rumahan | Usaha Kerajinan | Produk Kerajinan | Kerajinan Kaleng | Kaleng Bekas dan Industri Kerajinan & Rumahan : Usaha Produk Kerajinan Kaleng Bekas Cilandak Jakarta Selatan di 88db.com

PEMANFAATAN BARANG BEKAS

Materi pelajaran PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup) kelas 5 semester II adalah pemanfaatan barang-barang bekas. Berdasarkan masukan dari teman-teman akhirnya disepakati bahwa kami akan memanfaatkan barang bekas dengan bahan dasar 'STIK".
Kebiasaan kami bermain menggunakan alat stik membuat banyak stik yang terkumpul.

Kami diberi kebebasan untuk berkarya, hanya kami diberi arahan oleh Ibu guru kami untuk membuat barang yang lebih bagus tentunya. Dengan berbahan dasar stik kelompok Lydia dengan anggota : Moniq, Rarin, Glory memodifikasi stik dengan barang sterefoam, kertas manila, papan bekas, kaca, dan pernak-perniknya membuat rumah idaman masa depan. Siapa sangka ya, hasilnya sangat bagus......


Kelompok Marcia dengan anggota Nia, Abigail, dan Nicky membuat konsep rumah peternakan dengan memodifikasi stik, kertas karton bekas, dan triplek. Dengan impian rumah peternakan yang bersih dan asri.

Kelompok Erick yang teridiri dari Dharma, Christo, dan Jonathan mempunyai ide membuat markas tentara. Dengan penataan stik dipadu kertas manila bekas dan mainan orang-orangan jadilah markas tentara yang sedang dipertahankan dari serangan musuh.

Kelompok Cherry yang terdiri dari Jessen, Kenny, dan Gaby mengambil tema rumah yang cantik dengan pernak-perniknya.

Dan teman-teman kami lainnya membuat pernak-pernik berupa tempat mainan boneka,kotak pensil, tempat kertas, dan tempat permen.




Memanfaatkan Ban Bekas Menjadi Meja Hias


Kemarin waktu ke rumah teman yang sekitarnya banyak tukang tambal ban + ganti ban, munculah keinginan ini. Membuat meja dari ban bekas….jeng jeng. Meja yang ane buat ini lumayan lah buat hiasan kamar, plus memanfaatkan barang-barang bekas menjadi barang yang berguna..hehe. Itung itung membantu program GO GREEN. Penampakan jadinya seperti ini,

Untuk membuat meja seperti punya ane bahan-bahnnya gag terlalu banyak, cukup memanfaatkan ban bekas, kaca 5mm, lampu –set.
Bahan pertama yang harus diperoleh adalah si Ban Bekas. Waktu mau beli ban bekas ente harus kumpulkan keberanian. Karena tidak sedikit penjual ban bekas mengira pembeli ban bekas menggunakan ban bekas untuk demo aksi bakar ban..haha. So ente harus bener-bener ni belinya, pengalaman ane, ane langsung Tanya harga ban yang disendirikan tempatnya, biasanya itu ban udah gak kepake, dan ane kaget ternyata harga ban bekas itu Cuma Rp.5000, nah lo jelas aja pada bakar ban waktu demo, lha murah gitu (tapi ada juga yang jualnya sekitar 10rb-30rb).
Bahan kedua yaitu kaca setebal 5mm, bisa yang bening ato hitam transparant tergantung selera. Jangan lupa sekalian minta dibentuk lingkaran sesuai ukuran diameter dalam ban. Ane beli yang warna hitam transparent diameter 17” harganya Rp.17.000
Bahan ketiga yaitu set lampu hias, yang ini juga terserah teman-teman mau kasih lampu apa. Kalo punyaku pake lampu bolam yang berubah warna. Beli juga kabel 2m lebih, fitting, jack, dll.
Nah mungkin Cuma tiga bahan itu aja yang penting, selebihnya kreasi teman-teman. Untuk caranya seperti ini,
  • Bersihkan ban, cuci sampai bersih lalu keringkan sampai kering, setelah itu semir pake semir ban  biar kinclong.
  • Ukur diameter dalam ban, biasanya ukuran velg. Ukuran ini yang nantinya dijadikan ukuran untuk beli kaca.
  • Lubangi bagian ban untuk masuk kabel.
  • Pasang lampu sesuai gambar. Plus kasih hiasan.
  • Tutup lubang ban dengan kaca yang tadi sudah dibeli sesuai ukuran.
  • Jadi dah.
Yap ini cuma hasil kreasi yang biasa sih, saya yakin teman-teman bisa lebih berkreasi…hehe. Semoga bisa menjadi inspirasi teman-teman untuk bisa memanfaatkan barang bekas disekitar kita.

Jumat, 02 Desember 2011

cara tes download

anda mau foto gokil foto imut, sweet, si pujaan hati, silahkan download disini

pemanfaatan barang bekas lama

Adakalanya keterbatasan memberikan ruang bagi lahirnya sebuah kreativitas. Seperti pada penggunaan kembali barang-barang yang telah tak terpakai dalam rumah tinggal, sebuah kreativitas dapat menuntun kita untuk memanfaatkan barang-barang tersebut sebagai fungsi yang baru.
Dalam prinsip daur ulang, selain dikenal istilah recycle atau daur ulang, juga dikenal istilah reuse. Prinsip reuse ini berarti menggunakan kembali barang yang sudah pernah dipakai untuk kebutuhan atau fungsi yang lain. Dengan tidak memproduksi barang baru, prinsip reuse ini memberikan kontribusi bagi lingkungan dengan menghemat energi yang diperlukan untuk memproduksi barang-barang.
Reuse dalam sebuah hunian dapat berupa pemakaian kembali material konstruksi, seperti pecahan batako, maupun penggunaan komponen arsitektural seperti pintu, kusen, dan sebagainya.

Barang usang, dibuang sayang
Keistimewaan dari prinsip reuse terhadap barang-barang lama tersebut adalah dapat menciptakan keunikan yang khas. Selain itu, dengan prinsip reuse, sejumlah barang lama yang tadinya menumpuk atau siap untuk diloakkan, dapat dipergunakan kembali sehingga menghemat biaya yang harus dikeluarkan.
Sayangnya, kebanyakan barang yang merupakan hasil pembongkaran dari konstruksi lama, seperti kusen pintu, daun jendela, dan pecahan bata memiliki kerapuhan dan permukaannya sudah tidak sempurna. Kelemahan ini dapat disiasati dengan cara memperbaiki bagian tersebut, dan mengecat ulang dengan warna yang berbeda plus finishing anti-lapuk.
Uniknya, justru semakin usang sebuah barang, nilai historis dan memorinya makin terasa seiring dengan makin nyatanya guratan-guratan tekstur pada permukaan material. Contoh yang paling terlihat adalah pada lemari kayu jati reuse, yang justru semakin terasa kokoh dan kental nuansa etniknya apabila dibandingkan dengan lemari kayu jati yang baru saja seminggu lalu dibeli.

Barang antik yang membuat rumah makin apik
Dalam hunian, sentuhan gaya yang dihasilkan oleh penggunaan kembali barang bekas tersebut adalah etnik dan vintage. Biasanya bagi mereka yang memiliki hobi untuk menyimpan barang-barang tersebut tidak terpikir cara untuk mengolah kembali barang yang dikoleksinya.
Bahwasanya tidak semua orang memiliki kegemaran berburu barang antik, kita tetap masih dapat berkreasi untuk menciptakan nuansa etnik dan vintage di dalam rumah. Tanpa membeli barang baru, kita dapat mulai mengeksplorasi barang-barang tempo doeloe milik kita, maupun peninggalan-peninggalan masa kecil yang masih disimpan, karena belum sempat “diwariskan” atau masih menganggur di gudang penyimpanan karena telanjur out-of date.

Benda apa saja sebenarnya dapat Anda pakai kembali untuk tempat penyimpanan. Pilihlah barang yang memiliki material alam, terutama terbuat dari kayu, rotan, atau bamboo, yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan.

• Suitcase display box
Benda itu bisa saja sebuah suitcase ( tas koporcoklat berbahan kulit yang semenjak dahulu menjadi benda wajib kakek atau ayah Anda saat berlibur. Bersihkan permukaan luarnya dengan kain dan air hangat. Usap suitcase dengan kain lap bersih dan keringkan dengan cara diangin-angin. Tempatkan suitcase pada posisi terbuka, tutupilah bagian dalamnya dengan gumpalan kain halus, misalnya kain serat tile berwarna gelap atau satin. Pajang benda-benda favorit atau pernak-pernik koleksi Anda di dalamnya. Letakkan suitcase di meja pada sudut ruang tamu atau pada tempat yang menjadi fokal point, dan Anda telah menghasilkan sebuah fungsi display box dengan sentuhan nuansa vintage.

• Keranjang rotan yang banyak dijual (modifikasi dengan kain kanvas)
          Apabila Anda bukanlah orang yang suka bepergian dan traveling tidak mencerminkan ciri khas keluarga Anda, barangkali perabot reuse yang lebih sesuai untuk hunian Anda adalah sebuah keranjang rotan. Pada dasarnya, keranjang rotan memang merupakan tempat penyimpanan, dan bersifat lebih santai/ casual. Keranjang rotan juga mulai banyak dijual di pasaran dengan berbagai modifikasi, yang tentu saja menaikkan harga jualnya. Anda dapat menciptakan keranjang rotan sendiri yang sesuai dengan nuansa hunian. Pilih kain kanvas yang warnanya serasi dengan nuansa ruang keluarga untuk menutup bagian dalam keranjang. Jahit atau beri perekat pada bagian pinggirnya sehingga menyatu seperti sarung bantal yang dapat diganti-ganti untuk dicuci.

Cara lain adalah dengan mengaplikasikan warna pada keranjang tersebut, atau memperbaharui warna rotannya dengan cat warna transparan. Kemudian, untuk penyusunannya, keranjang rotan dapat disusun bertumpuk secara vertikal, maupun secara berjajar. Dengan hanya sedikit usaha, keranjang-keranjang rotan tersebut berhasil Anda fungsikan sebagai rak-rak santai penyimpan buku-buku dan mainan koleksi anak Anda, sekaligus penambah estetika ruangan.

• Tangga kayu berbentuk A
          Jika Anda memiliki sebuah tangga kayu pendek serbaguna di rumah, mungkin itu berarti Anda telah melihat fungsi ganda dalam sebuah barang. Biasanya tangga berbentuk A juga digunakan untuk tempat duduk pada meja dapur atau meja bar di ruang makan, karena ketinggiannya yang tidak melebihi sebatas dada orang dewasa yang sedang berdiri. Kita dapat menambahkan sebuah fungsi lagi untuknya yaitu rak penyimpan benda koleksi, terutama pada saat tangga tidak tepakai. Pasang bidang  tipis seluas jarak kosong antar anak tangga, dapat berupa tripleks atau karton tebal 3mm yang dilapisi dengan wallpaper. Rekatkan dengan lem temporer. Jadilah rak pajangan unik untuk pengisi kekosongan di ruang tengah maupun ruang makan Anda.


Jadi, jangan segan atau bahkan menggerutu apabila barang-barang jadul (baca: jaman dulu) masih banyak ditemui di dalam rumah Anda saat ini. Berbanggalah, karena siapa tahu itu yang menjadi modal utama bagi Anda ketika ingin merenovasi atau menata ulang hunian Anda.

gunakan kembali barang bekas

Kata limbah sering dikaitkan dengan sesuatu yang kotor dan menjijikan. Keberadaannya dalam lingkungan dapat mengganggu dalam hal keindahan, kenyamanan, maupun kesehatan kita. Limbah menjadi sumber pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, limbah perlu mendapat penanganan semaksimal mungkin sebelum menimbulkan kerugian-kerugian bagi lingkungan dan makhluk hidup.
Barang-barang bekas yang sudah tidak digunakan lagi sering kita buang dengan cuma-cuma seperti tube pasta gigi, botol shampo, kaleng makanan, botol minuman,ban bekas, dan sebagainya. Padahal, di mata orang yang cerdas barang-barang tersebut masih mempunyai nilai manfaat dan nilai ekonomis. Untuk lebih jelasnya mari kita cermati isi cerita berikut.
Ada seorang bapak-bapak yang berprofesi sebagai pengrajin tas anyam dari daun pandan. Seiring bertambahnya hari, daun pandan semakin sulit untuk didapatkan. Melihat kondisi ekonomi keluarganya yang pas-pasan, akhirnya orang tersebut mencari akal untuk mengatasi persediaan bahan baku. Ketika orang tersebut melihat tube pasta gigi di tempat sampah, ia mulai berfikir daripada terbuang sia-sia alangkah baiknya jika tube-tube pasta gigi tersebut ia manfaatkan kembali menjadi sesuatu yang lebih berguna. Ia pun mendapat ide, tube-tube tersebut akan ia gunakan sebagai pengganti daun pandan yang sering dipakai untuk membuat tas anyam. Tube-tube tersebut kemudian digunting memanjang dan disambung dengan potongan-potongan yang lain. Setelah itu, rangkaian-rangkaian tersebut dianyam menjadi tas yang cantik dengan corak dan warna yang berbeda-beda. Tas-tas tersebut ia jual ke pasar-pasar dalam maupun luar kota. Hasilnya ia sekarang dapat menyekolahkan anak-anaknya sampai perguruan tinggi.
Dari cerita diatas kita dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa limbah tidak selamanya identik dengan sesuatu yang kotor, justru di tangan orang yang cerdas, limbah tersebut dapat diolah menjadi sesuatu yang berguna dan menghasilkan uang. Selain itu, ada juga yang memanfaatkan ban bekas sebagai bak sampah dan alas sepatu. Memanfaatkan kain perca untuk dibuat baju boneka, keset, dan aksesoris.
Barang-barang bekas di rumah dapat kita gunakan kembali setelah melalui proses pembersihan dan peningkatan nilai guna, misalnya kaleng susu maupun kaleng makanan. Kaleng-kaleng tersebut dapat dimanfaatkan kembali sebagai tempat bumbu dapur, tempat mainan anak, maupun pot tanaman. Pemanfaatan kembali barang-barang bekas tersebut setidaknya dapat menghemat pengeluaran belanja dan dapat menambah daya kreatifitas khususnya bagi ibu-ibu rumah tangga. Memanfaatkan kaleng menjadi pot tanaman pun merupakan hal yang mudah. Bayangkan saja jika kita sudah mengumpulkan 30 kaleng, berarti kita sudah menanam 30 tanaman-tanaman cantik yang nantinya akan menghiasi taman rumah.
Kardus-kardus bekas pun tidak mau kalah. Kardus mie instan maupun kardus-kardus lainnya dapat dimanfaatkan sebagai rak buku dan rak koran. Agar terlihat indah, kardus-kardus tersebut disampuli dahulu dengan kertas kado dan pernak-pernik lainnya. Kalau sudah selesai, tinggal dipajang di ruang tamu. Bila dibandingkan dengan bentuk semula, bentuk yang sekarang lebih mempunyai nilai manfaat bahkan dapat menjadi peluang untuk membuka usaha. Seandainya semua orang di dunia sadar dan mau mengolah limbah dengan baik, tentu bumi kita akan menjadi bersih tanpa sampah-sampah yang berserakan dan tertimbun dalam tanah. Hidup kita pun menjadi nyaman dan sehat. Apakah Anda terinspirasi untuk mencobanya?. Selamat mencoba.

pemanfaatan barang bekas menjadi pernak-pernik

Adakalanya untuk design interior anda tidak membutuhkan bahan yang serba baru. Jika ada bahan yang masih layak pakai kenapa tidak dimanfaatkan? Cobalah ubah bahan-bahan bekas tersebut menjadi bahan baku bentuk-bentuk aksesoris interior desain yang baru. Misalnya coba manfaatkan kain gorden lama anda yang sudah tidak terpakai menjadi bahan baku design art untuk membuat taplak meja makan atau taplak meja sofa di ruang tamu atau ruang keluarga. Untuk meningkatkan kualitas dan penampilan design art, anggarkan dana anda untuk membayar tukang jahit yang mahir dan terlatih. Tukang jahit atau siapapun yang mampu merubah bahan-bahan lama menjadi barang yang baru untuk design interior anda, aksesoris interior desain dengan fungsi yang baru, bentuk dan motif desain art yang baru, dan tentunya kualitas pekerjaan yang baik, rapih dan presisi pantas untuk anda beri reward yang setimpal (saya tidak menganjurkan anda membayar dengan murah yah).
Selain itu anda juga bisa menggunakan bahan-bahan sisa yang ada sebagai design art untuk meningkatkan penampilan furniture anda, jika sofa anda sudah mulai tampak usang dan membosankan, tidak perlu ganti sofa yang baru.. Gunakan bekas kain dari gorden atau bedcover yang sudah tidak terpakai untuk membuat slipcover atau table skirt. Selanjutnya anda bisa menggunakan slipcover untuk merubah penampilan sofa dan table skirt untuk melapisi meja anda agar tampil beda dari sebelumnya. Tapi pastikan pemilihan warnanya, usahakan sesuaikan warna bahanslipcover dan table skirt serasi dengan warna elemen interior yang lain, misalnya warna dinding.Karya anda akan sebagus interior designer Indonesia atau interior designer tangerang.

pemanfaatan barang bekas

Water Rocket buatan siswa kelas VIII-B, berhasil menjadi juara pertama.
ADA banyak cara yang dilakukan untuk membuat sumber belajar. Semua itu bergantung pada kreativitas dalam memanfaatkan media yang tersedia. Barang-barang yang selama ini sudah tak layak dipakai atau tidak bermanfaat lagi, rupanya mendorong MTs Negeri Kudus mengadakan lomba kreativitas yang bertajuk, media pembelajaran dari bahan bekas. Acara bertema " Karya Siswa dalam Memanfaatkan Barang Bekas sebagai Media/Sumber Pembelajaran ". Lomba yang digelar pada bulan Maret lalu itu, diikuti oleh perwakilan setiap kelas.

Tujuannya menggali potensi dan kreativitas siswa dalam menemukan sumber belajar yang selama ini sudah diperoleh dalam mata pelajaran, Siswa tampak antusias mengikutinya. "Siswa sangat menyukai lomba ini dan hasilnya juga bagus. Talenta siswa bisa diasah melalui lomba ini", ujar Chasnah, M.Pd.I sebagai panitia penyelenggara. Selain lomba kreativitas siswa, ada pula lomba pengelolaan kelas yang dinilai mulai dari kebersihan kelas hingga penataan perpustakaan kelas. Diharapkan siswa tidak hanya menciptakan sumber belajar dari barang bekas, tetapi juga merawat dan memanfaatkan perpustakaan kelas sebagai sumber belajar.

Perpustakaan kelas tidak hanya dikelola dengan baik, tetapi mampu meningkatkan minat baca siswa. Lomba ini merupakan upaya penyegaran siswa usai bergelut dengan soal ujian. Oleh karena itu, Kepala MTs Negeri Kudus Drs. H. Nur Salim menuturkan rencana untuk melakukan lomba serupa setiap tahun. Semoga guru pun tak kalah bersaing dengan siswa dalam menemukan kreativitas. sumber belajar

MEMBUAT KARYA SENI DARI BARANG BEKAS

Barang bekas adalah sampah, biasanya benda tersebut langsung dibuang. Plastik bekas, kaleng bekas, kain perca banyak kita jumpai dimana-mana. Benda-benda tersebut dapat kita manfaatkan menjadi sebuah karya yang mempunyai nilai artistik dan secara ekonomi dapat meningkatkan nilai jual yang tinggi. Tujuan dari proyek ini adalah: 1. Mengenalkan barang bekas (organik dan anorganik) 2. Pemanfaatan barang bekas menjadi sebuah karya seni 3. Memberikan nilai tambah terhadap barang bekas menjadi barang yang punyai nilai estetika seni.



PENGENALAN SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK
lastik.jpg
Gelas plastik seperti pada contoh banyak kita jumpai. Selanjutnya bagaimana memanfaatkan dan mengkreasikan gelas tersebut menjadi sebuah karya seseuai dengan konsep dasar yang akan kita buat
wadah permen.jpg
contoh bungkus permen yang juga dapat manfaatkan sebagai hiasan rumbai
PEMANFAATAN BARANG BEKAS
1. Datang dan carilah home industri yang mengolah barang bekas menjadi karya seni
2. Tampilkan dengan video dan gambar
gelas plastik.jpg
Contoh kreasi cinderamata sederhana dari plastik bekas
hiasan agustusa.jpg