Selasa, 10 Januari 2012

Beberapa siswa SD Alam Al Fath sedang menggambari  ember bekas cat.(F:Kholistiono)
Beberapa siswa SD Alam Al Fath sedang menggambari ember bekas cat.(F:Kholistiono)
JAMBI 
– Barang-barang bekas jika dimanfaatkan dan diolah dengan sentuhan kreasi, akan menjadi sesuatu yang memiliki nilai guna serta manfaat bagi orang banyak serta memiliki nilai seni tinggi.

Hal inilah yang dilakukan SD Alam Al Fath, yang mengajarkan kepada siswanya untuk memanfaatkan barang-barang bekas, seperti kertas koran, botol air mineral, kardus ataupun ember bekas cat.

Seperti yang dilakukan kemarin (20/4), tampak beberapa siswa, dengan santai melukis puluhan ember bekas cat tembok, dengan polesan cat warna-warni, sehingga ember yang semula kurang  menarik, kini menjadi benda yang memiliki nilai guna dan seni yang tinggi. Beragam gambar, mulai dari gambar ikan, gambar pohon, gambar kartun, gambar rumah ataupun gambar orang, menghiasi puluhan ember bekas, sehingga menambah menarik untuk dijadikan tempat sesuatu. Proses pengecatannya ember tersebut, semua dilakukan oleh siswa, dengan bimbingan dari guru.

Dengan memakai seragam bebas, puluhan siswa tersebut menuangkan ide dan kreatifitasnya melukis, pada ember bekas cat tersebut. Bahkan, dalam waktu yang relatif cepat, puluhan siswa itersebut mampu menyelesaikan, ember-ember bekas yang telah dipersiapkan.“Untuk desain gambarnya, memang ada beberapa yang dibuatkan guru, namun, untuk pengerjaannya yaitu pengecatan, semuanya dilakukan oleh siswa, kita hanya mengarahkan saja,”  ungkap Fenti Resmiati, kepala SD Alam Al Fath kepada Posmetro Jambi ketika ditemui disela-sela kegiatan kemarin.

Menurutnya, kegiatan tersebut mengajarkan kepada siswa, agar memiliki kreatifitas dalam memanfaatkan barang bekas, yang selama ini banyak tersedia dan seringkali hanya dibuang ke tempat sampah. Dengan adanya kegiatan tersebut, dirinya berharap, siswa mampu menjadikan barang-barang yang dianggap tidak ada gunanya, bisa diolah mejadi sesuatu yang menarik dan bisa dimanfaatkan oleh orang banyak. Selain itu, menurut Fenti, dengan adanya hal tersebut, siswa dilatih untuk memiliki kepedulian terhadap lingkungan sejak dini, sehingga lingkungan dapat terjaga dari tumpukan barang bekas yang bisa merusak kesehatan.

Ia katakan, materi seperti ini, sangat penting diberikan kepada siswa, karena bisa menumbuhkan kreatifitas siswa dan bisa menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan. Dirinya yakin, jika kegiatan seperti ini ditanamkan sejak dini, siswa akan menjadi generasi yang kreatif, memiliki nilai sosial yang tinggi, dan mampu menjadi pemimpin yang arif dan bijaksana. “Mudah-mudahan, dengan adanya pembelajaran-pembelajaran seperti ini, bisa memacu siswa untuk peduli terhadap lingkungan dan mau berfikir untuk mencari solusi mengenai pemanfaatan barang bekas

1 komentar: